Seberapa Penting Cahaya Matahari Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman???

November 25, 2023
Seberapa Penting Cahaya Matahari Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman???

Cahaya membantu tumbuhan membuat makanan melalui proses fotosintesis. Selain itu, cahaya juga mengatur pertumbuhan dan bentuk tumbuhan, seperti kapan harus mekar atau tumbuh tinggi. Jadi, bisa dikatakan cahaya matahari menjadi sumber energi utama bagi kehidupan dan perkembangan tumbuhan.

 

 

Fotosintesis

 

Fotosintesis merupakan proses di mana sinar matahari diserap oleh klorofil atau pigmen hijau pada daun tumbuhan, kemudian diubah menjadi glukosa dan oksigen. Glukosa dan mineral diperlukan oleh tanaman untuk membentuk organ seperti daun, batang, dan akar, mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

 

Tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan lamanya mereka mendapatkan sinar matahari, yang disebut fotoperiodisme. Terdapat tiga kategori utama berdasarkan fotoperiodisme:

 

1. Tumbuhan Hari Pendek:

Tumbuhan ini berbunga jika mendapatkan sinar matahari kurang dari 11 jam. Contohnya termasuk strawberi, ubi jalar, dan bunga krisan.

 

2. Tumbuhan Hari Panjang:

Tumbuhan ini berbunga ketika mendapatkan sinar matahari lebih dari 12 jam. Contoh tumbuhan hari panjang meliputi kentang, kol, dan gandum.

 

3. Tumbuhan Hari Netral:

Tumbuhan ini tidak tergantung pada periode penyinaran, melainkan pada umur pertumbuhannya sendiri. Contohnya termasuk jagung dan tomat yang memiliki periode panen yang tetap setiap tahunnya.

 

 

 

Fotomorgenesis

 

Fotomorgenesis merupakan fase dalam pertumbuhan tanaman yang terjadi tanpa kehadiran sinar Matahari Karena adanya fitohormon auksin. Auksin dapat memperlambat pertumbuhan tanaman ketika terpapar sinar Matahari, tetapi mempercepat pertumbuhan tanaman ketika berada dalam kondisi gelap. Fenomena fotoperiodisme ini muncul karena berbagai daerah di permukaan Bumi mengalami lama penyinaran matahari yang berbeda. 

 

Tanaman yang mengalami fotomorgenesis tumbuh dengan cepat. Namun, meskipun pertumbuhan cepat, tanaman yang mengalami fotomorgenesis cenderung memiliki batang yang tipis dan rapuh. Daun mereka juga mungkin tampak pucat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya paparan sinar Matahari, yang dikenal sebagai etiolasi.

 

Oleh karena itu, kebutuhan sinar matahari bervariasi antar jenis tanaman dan keseimbangan paparan cahaya matahari tetap menjadi faktor untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang optimal. 

Berita Lainnya