Jangan Remehkan Pertanian! Ternyata Ini Penyumbang Terbesar yang Bikin Perekonomian Indonesia Melesat

May 14, 2025 | Penulis: Rizqina Aulia
Jangan Remehkan Pertanian! Ternyata Ini Penyumbang Terbesar yang Bikin Perekonomian Indonesia Melesat

 

Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonominya pada kuartal I tahun 2025 meskipun menghadapi ketidakpastian global yang cukup tinggi. Salah satu faktor utama yang menopang pertumbuhan ini adalah sektor pertanian, yang menunjukkan performa luar biasa dibandingkan sektor lainnya. Lonjakan produksi tanaman pangan seperti padi dan jagung, serta permintaan domestik yang meningkat signifikan, menjadi motor penggerak utama di balik keberhasilan sektor ini. Kondisi tersebut menegaskan bahwa pertanian tetap menjadi tulang punggung ekonomi nasional sekaligus membuka peluang besar untuk masa depan yang lebih cerah.

 

Melihat data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sektor pertanian sempat mengalami kontraksi sebesar -3,54% pada triwulan I tahun 2024. Namun, mulai triwulan II 2024 sektor ini mulai bangkit dan mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,25%. Meski pertumbuhan tersebut melambat pada triwulan III dan IV 2024 dengan angka 1,69% dan 0,71%, momentum positif kembali melesat pada triwulan I 2025 dengan pertumbuhan mencapai 10,52%. Lonjakan ini tidak lepas dari panen raya yang melimpah dan permintaan domestik yang meningkat.

 

Sementara itu, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional secara keseluruhan menunjukkan penurunan, dari 5,11% pada triwulan I 2024 menjadi 4,87% pada triwulan I 2025. Meski demikian, sektor pertanian tetap menjadi penopang utama perekonomian Indonesia. Kontribusi sektor ini terhadap PDB nasional sangat signifikan, sekaligus menjadi penyumbang terbesar dalam sumber pertumbuhan ekonomi. Fakta ini memperkuat posisi pertanian sebagai sektor yang tidak hanya stabil di tengah fluktuasi ekonomi, tetapi juga memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional secara berkelanjutan.

 

Faktor utama yang mendorong kinerja positif sektor pertanian adalah peningkatan produksi tanaman pangan, khususnya padi dan jagung, yang mengalami panen raya. Selain itu, permintaan domestik yang kuat, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Ramadan dan Idulfitri, turut memperkuat daya beli masyarakat terhadap produk pertanian. Hal ini berdampak langsung pada peningkatan produksi dan distribusi hasil pertanian, sekaligus membuka peluang bagi petani dan pelaku usaha agribisnis untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.

 

Melihat peran strategis sektor pertanian dalam perekonomian nasional, sudah saatnya masyarakat Indonesia tidak lagi memandang pertanian sebagai pekerjaan kuno atau tradisional yang kurang menjanjikan. Dengan kemajuan teknologi dan inovasi modern, bertani kini bisa menjadi aktivitas yang produktif, efisien, dan berkelanjutan. Investasi di bidang pertanian, baik melalui pengembangan teknologi maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia, menjadi kunci untuk membangun ketahanan pangan sekaligus memperkuat perekonomian nasional.

 

Oleh karena itu, mari kita manfaatkan momentum ini untuk lebih aktif terlibat dalam dunia pertanian. Baik dengan mulai berkebun di rumah, menggeluti usaha pertanian secara profesional, maupun berinvestasi di sektor ini, setiap langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi masa depan Indonesia. Pertanian bukan hanya soal memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga merupakan pondasi penting dalam membangun kemandirian ekonomi dan kemajuan Indonesia. Saatnya kita bangkit bersama, menjadikan pertanian sebagai sumber kekuatan dan harapan baru bagi Indonesia. Salam Mutiara! 

Berita Lainnya