Lingkungan yang Rendah Hara Mikro

November 04, 2022
Lingkungan yang Rendah Hara Mikro

 

Unsur hara mikro adalah hara yang penting walaupun kebutuhannya hanya sedikit. Biasanya, hara ini dapat ditemukan pada batu-batu mineral, air irigasi dan sisa-sisa bahan organik.

 

Ketersediaan hara mikro dipengaruhi oleh reaksi tanah, drainase, dan jerapan lempung. Kekurangan hara mikro sering terjadi pada tanah yang berpasir, bergambut, tanah yang pH sangat tinggi, dan tanah yang hanya diberi pupuk hara makro.

 

Tanah berpasir

 

 

Rendahnya hara mikro karena sifat pasir yang sangat porous, sehingga resiko pencucian hara melalui erosi dan air perkulasi sangat tinggi.

 

Tanah bergambut

 

 

Meskipun kaya bahan organik, kesuburannya rendah. Sebab, pH rendah (masam), dan ketersediaan unsur hara makro (K, Ca, Mg, P) & mikro (Cu, Zn, Mn, B dan Bo) yang juga rendah.

 

Tanah dengan pH sangat tinggi

 

 

Tanah dengan pH basa biasa ditemukan pada tanah salin dan sodic. Penimbunan garam NaCl, Na2SO4, dan CaCO3 akibat curah hujan yang rendah menjadi penyebab tingginya pH. Sehingga, hara mikro (Fe, Mn, Zn & Cu) menjadi rendah bagi tanaman.

 

Tanah yang hanya diberi pupuk hara makro

 

 

Seperti hara makro, unsur hara mikro akan terangkut bersama hasil panen. Ketika tidak mengembalikan apa yang telah terambil, maka unsur hara tersebut akan habis terkuras.

 

Sebagai solusinya, bisa dengan mengaplikasikan pupuk yang mengandung unsur hara mikro. Kami ada MerokeMIKRO Fe 13%, MerokeMIKRO Fe 6%, MerokeMIKRO Zn 15%, MerokeMIKRO Mn 13%, MerokeMIKRO Cu 15%, MerokeFITOFLEX, MerokeVITAFLEX, dan MerokeFLEX-G.

 

 

Keunggulannya, produk-produk tersebut terdapat Chelate, dimana pengertian Chelate itu sendiri, adalah zat berupa senyawa organik, yang membungkus atau melindungi ataupun mengikat ion logam supaya ion logam tidak terikat unsur lain. Dan, tetap bisa dimanfaatkan dan diserap oleh tanaman.

 

 

Dengan adanya Chelate dalam pupuk, akan meningkatkan ketersediaan unsur hara mikro bagi tanaman terutama Fe (Besi). Dan, mencegah hilangnya ion logam dalam proses pencucian (leaching).  

 

Manfaat lainnya, meningkatkan mobilitas unsur hara dalam tanah sehingga lebih mudah terserap oleh tanaman. Serta, mencegah unsur hara mikro berubah ke bentuk yang tidak larut.

Berita Lainnya