Jangan Paksa Genetik Tanaman, Kenapa???

September 23, 2022
Jangan Paksa Genetik Tanaman, Kenapa???

 

"Alam telah melakukan tugasnya dengan seleksi alami sebaran pertumbuhan vegetasi di bumi ini. Salah satunya adalah ketinggian tempat tumbuh (yang biasa diukur dengan satuan meter dari permukaan laut/ mdpl). Suhu, RH, intensitas cahaya matahari menjadi pembatas," ujar Catur Dian Mirzada, Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya.

 

Catur menyarankan tidak memaksakan genetik tanaman yang dibudidayakan untuk tumbuh pada ketinggian yang tidak seharusnya.

 

"Jangan membudidayakan tanaman yang memiliki genetik tumbuh pada dataran rendah (<700mdpl) dibudidayakan di dataran tinggi (>700mdpl). Atau sebaliknya," tegasnya.

 

Untuk genetik tanaman ini, Catur mengatakan sebagai hidroponiker seharusnya sudah bisa membedakan tanaman yang bisa sekedar tumbuh atau bisa untuk produksi komersial.

 

Karena itu, hidroponiker mengecek dengan teliti informasi tanaman yang dibudidayakan. Caranya bisa dengan bertanya ke bagian penjualan perusahaan benih.

 

 

"Dengan bantuan manusia dan teknologi, ada banyak yang berhasil memanipulasi dan merekayasa genetik tanaman dan lingkungannya. Tentu saja harganya tidak murah. Kini beberapa jenis tanaman dataran tinggi bisa ditanam pada dataran rendah, seperti kubis, bunga kol, tomat, dan selada jenis tertentu. Walau kualitasnya tidak sebaik bila ditanam di dataran tinggi. Jangan 'perkosa' genetik mereka!" jelas Catur.

Berita Lainnya