Irama Alam Rangsang Pembungaan Durian

August 24, 2019
Irama Alam Rangsang Pembungaan Durian

Durian adalah tanaman yang bergantung pada iklim untuk perubahan fase dari vegetatif ke generatif. Bisa dikatakan bahwa pertumbuhan durian mengikuti irama alam. Iklim pun sangat berperan terhadap perencanaan jangka pendek atau panjang untuk budidaya durian.

 

"Kita patut bersyukur bahwa Indonesia dianugerahi dengan keragaman iklim yang terdiri dari tiga pola: Monsun tipe U dengan satu ekstreme kering, Ekuatorial tipe M dengan dua ekstreme kering, dan Lokal tipe U terbalik dengan dua ekstreme kering pada awal dan akhir tahun. Kenapa bersyukur? Karena kondisi tersebut membuat kita dapat mencicipi durian dari Aceh hingga Papua bergantian sepanjang tahun. Musim panen dari wilayah barat ke timur bergantian sepanjang tahun. " jelas Catur Dian Mirzada, Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya.

 

 

Lanjut Catur, para pembudidaya bisa memanfaatkan ekstreme kering untuk merangsang inisiasi pembungaan durian dengan pemberian nutrisi, tanpa memerlukan zat pengatur tumbuhan (ZPT). Nutrisi yang terambil setiap 100 kg buah durian (kg/pohon) adalah sebagai berikut: N 196,2; P 38,4; K 441,4; Ca 23,5; Mg 51,2; S 21,3; Zinc 0,4; Fe 1,2; Cu 0,2; Mn 0,3; B 0,4 (Sumber: Yan Diczbalis and Darren Westerhuis, 2005).

 

"Saat memasuki fase generatif, kita ikuti saja irama alam dengan mencukupi dan menaikkan C/N saat 2 minggu kering. Kita bisa memancing pembungaan dengan Meroke TSP (2 bulan sebelum kering). Dan juga, Meroke MKP setiap minggunya saat kering. Bunga pun akan muncul," ucap Catur yang juga pecinta durian.

 

Meroke TSP merupakan pupuk tunggal berbentuk granular hitam yang mengandung 46 persen P2O5. Pupuk ini dibutuhkan tanaman durian yang memerlukan asupan P2O5 untuk menginisiasi keluarnya bunga. Sementara Meroke MKP adalah pupuk yang tidak mengandung Nitrogen (N), sehingga ideal sebagai sumber hara P dan K untuk memenuhi kebutuhan saat pembuahan tanaman durian, dimana pada fase ini hara N perlu dikontrol. Keunggulan pupuk ini memiliki kelarutan air yang sangat cepat.

 

Catur yang sudah mencicipi ragam durian di Indonesia dan mancanegara ini menambahkan, untuk hasil yang optimal dari sisi kualitas juga diperlukan pupuk Kalsium (Ca) dan Boron (B). Ia merekomendasikan KARATE PLUS BORONI yang merupakan produk unggulan dari PT Meroke Tetap Jaya. Pupuk ini adalah pilihan yang terbaik untuk tanaman durian saat persiapan bunga.

 

"Meroke MKP dan KARATE PLUS BORONI adalah kombinasi yang sangat sakti untuk menempelkan bunga. Tanaman membutuhkan asupan Kalsium dan Kalium untuk memperkuat bunga durian agar tidak mudah rontok," imbuh Catur.

 

Keunggulan lainnya dari KARATE PLUS BORONI disebut Catur, pupuk ini juga mengandung NO3 dan B yang dibutuhkan tanaman sebagai bahan penguat dinding sel dan kerja sel tanaman yang lebih baik. Catur pun merekomendasikan SuburKali BUTIR, tepatnya sebulan sebelum panen.

 

"SuburKali BUTIR yang mengandung Kalium bebas Khlor akan menambah legit rasa durian. Durian pun akan berbakti jika semua asupan unsur haranya terpenuhi, selamat berdurian!"

Berita Lainnya