Hidroponik dan Kebutuhan Nutrisinya

March 06, 2019
Hidroponik dan Kebutuhan Nutrisinya

Jumlah peminat hidroponik belakangan ini semakin bertambah, bisa dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti pelatihan hidroponik dasar maupun meracik nutrisi hidroponik. Hidroponik sendiri disebut Kultur Nutrisi (Nutrient culture), yaitu menumbuhkan tanaman tanpa tanah dengan larutan nutrisi yang terkontrol.

 

Marketing Manager PT Meroke Tetap Jaya, Catur Dian Mirzada mengatakan hidroponik sepenuhnya mengandalkan nutrisi yang lengkap dari bahan-bahan nutrisi yang disebut pupuk. Sedikitnya ada 12 unsur hara, terdiri dari unsur makro, yaitu Nitrogen (N), Fosfat (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S) serta unsur mikro, yaitu Besi (Fe), Boron (B), Seng (Zn), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), dan Molibdenum (Mo).

 

"Selain cahaya matahari, oksigen (O2), karbon dioksida (CO2), air (H2O), tanaman memerlukan nutrisi lengkap sedikitnya 12 macam. Dan, ada tiga unsur hara yang secara alami sangat rendah diperlukan dan cenderung jarang diperhitungkan, karena cukup tersedia dari air baku yg dipakai. Atau ada keperluan khusus baru ditambahkan, seperti Natrium (Na), Klor (Cl), dan Silika (Si)," jelas Catur yang pada tahun 2018 menimba ilmu greenhouse dan hidroponik di universitas ternama di Belanda.

 

Dalam berhidroponik, lanjut Catur, ada syarat utama untuk nutrisinya yaitu bahan pupuk harus larut sempurna, kemudian diatur banyaknya masing-masing unsur hara. Tujuannya agar terciptanya rasio yang ideal sesuai dengan jenis tanaman, umur, dan fase pertumbuhan tanaman yang dibudidayakan.

 

"Semakin baik kemurnian dan kelarutan bahan nutrisi atau pupuk yang diberikan, semakin baik tanaman memakannya," ulas Catur yang juga menjadi Manager Silangit Farm.

 

Untuk membuat nutrisi, Catur mengatakan ada 7 (tujuh) hal yang harus dipertimbangkan:

1. Kemurnian bahan,

2. Kelarutan bahan,

3. Jenis bahan dan kompatibilitasnya,

4. Isi bahan,

5. Rasio hara,

6. Batas toksisitas, dan

7. Jumlah meq kation = meq anion (seimbang).

 

"Jangan memakai pupuk yang kualitas field grade (pupuk untuk tanah). Harus bisa bedakan: bisa sekedar tumbuh dan bisa untuk produksi optimal. Nah, bagi pemula, hindarilah memilih bahan-bahan organik sebab perlu perhitungan yang lebih kompleks. Dan, hingga saat ini saya belum bisa menghitungnya. Bagi yang bisa menghitungnya silahkan diskusikan dengan saya untuk saling belajar," jelasnya.

 

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hidroponik ini, PT Meroke Tetap Jaya menyediakan bahan lengkap dan memiliki kualitas tinggi. Bahan-bahan ini sudah terbukti dan teruji.

 

Berikut pilihan bahan-bahan untuk nutrisi hidroponik:

Pilihan 3 bahan: MerokeCALNIT + MerokeMAG-S + MerokeFLEX-G

Pilihan 4 bahan: MerokeCALNIT + MerokeMAG-S + MerokeFLEX-G + MerokeMAP

Pilihan 5 bahan: MerokeCALNIT + MerokeMAG-S + MerokeFLEX-G + MerokeMAP + MerokeVITAFLEX

Pilihan 6 bahan: MerokeCALNIT+ MerokeMAG-S + MerokeMAP + MerokeMKP + MerokeKALINITRA + MerokeVITAFLEX

Pilihan 7 bahan: MerokeCALNIT + MerokeMAG-S + MerokeMAP + MerokeMKP + MerokeKALINITRA + MerokeSOP + MerokeVITAFLEX

 

"Pilihan tunggal penambahan mikro lainnya seperti FeEDTA, FeEDDHA, CuEDTA, ZnEDTA, MnEDTA dgn merek MerokeMIKRO juga tersedia bila ingin manuver mikronya. Sehingga bisa membuat 12 dan 13 bahan. Silahkan disesuaikan saja target ppm dan rasio yang ingin dibuat," ucapnya.

 

Dengan kehadiran produk-produk tersebut, masyarakat kini bisa berhidroponik dengan lebih mudah. Tentunya harus disesuaikan dengan jenis tanaman, fase pertumbuhan, air baku, ketinggian lokasi tanam (di wilayah dataran rendah atau tinggi), dan sistem yang dipakai.

 

"Now Everyone Can Grow Hydroponics with Easy, Enjoy, Excellent and Earn"

Berita Lainnya