‘Glowing’ di Media Sosial dari Berkebun Modern di Rumah

February 06, 2023
‘Glowing’ di Media Sosial dari Berkebun Modern di Rumah

 

“Awalnya sih saya tidak tertarik untuk berkebun, tetapi ketika mencoba pertama kalinya tahun 2019, saya sangat menyukai hingga ketagihan banget sampai sekarang. Dengan berkebun membuat hati bahagia, apalagi ketika melihat kembali kenangan postingan foto tanaman di instagram saya. Sungguh menenangkan hati bukan?”, ujar Henny Winata, yang tinggal di Kota Bandung, Jawa Barat.

 

Maraknya perkembangan media sosial yang biasanya diisi oleh kebanyakan anak-anak muda ‘pamer’ jalan-jalan dan kuliner, tak akan tampak saat mengunjungi halaman media sosial Henny. Melalui Instagram, Henny justru kerap membagikan kegiatannya berkebun modern di rumah.

 

“Mula berkebun mencoba-coba dulu berhidroponik. Saya menanam aneka sayuran seperti sawi, selada, kangkung. Kemudian lanjut dengan buah-buahan, seperti tomat, terong, cabe, sukulen, bunga, dan tanaman hias lainnya,” sambungnya.

 

Menariknya, semua yang ditanam didokumentasikan dengan baik di Instagram. Terutama, saat panen tiba. Boom!!! Instagram Henny bermunculan foto tanaman yang baru dipanennya dari berbagai sisi. Dengan modal fotografi yang baik, semua tanaman-tanaman tervisualisasi secara detail. Tanaman pun tampak glowing.

 

Berbagi foto hasil panen melalui laman instagram, menurut Henny, memiliki kebahagiaan & kepuasan tersendiri, dimana itu merupakan bonus dari manfaat berkebun yang dirasakannya.

 

“Banyak manfaat yang dirasakan saat berkebun. Misalnya saja memanfaatkan waktu luang, meningkatkan kesehatan dengan berjemur setiap hari, meningkatkan suasana hati, dan bisa juga menambah uang saku,” ucap Henny yang berprinsip bahwa berkebun itu harus bermodalkan ketekunan, mau untuk mengenal aneka jenis tanaman, dan peralatan perlengkapan pendukungnya.

 

Foto tanaman terbaru yang dibagikan Henny awal tahun 2023, adalah bunga marigold. Saat ini, usia tanamannya sudah hampir 3 (tiga) bulan. Perawatannya terbilang mudah. Pertumbuhan & perkembangan tanamannya juga cepat. Bunganya pun sangat cantik!

 

“Paling seru itu bunga yang sedang mekar ini (marigold). Suka karena aromanya yang khas dan menenangkan,” imbuhnya.

 

 

Henny memiliki tips dan trik dalam berkebun bunga yang memiliki nama ilmiah Tagetes sp. dari keluarga Aster ini. Pertama, siapkan benih, tanah, wadah tertutup, dan spray.

 

“Untuk menyemai, kita sebar benihnya di tanah, lalu spray dengan air secukupnya. Tutup wadah dan taruh di tempat gelap. Kalau sudah sprout dan muncul daun sejati, barulah kita pindah tanam ke pot/tanah,” saran Henny.

 

Agar berbunga lebat, lanjut Henny, sediakan media tanam yang gembur dan poros. Lalu, taruh di tempat yang panas, dimana terkena sinar matahari langsung. Jangan lupa untuk rutin menyiramnya dengan air dan memberi pupuk.

 

Henny memberikan pupuk-pupuk yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhannya. Setidaknya ada 12 unsur hara, yaitu N, P, K, Ca, Mg, S (hara makro); dan Fe, Mn, Zn, Cu, Mo, B (hara mikro).

 

“Saya pakai NPK Mutiara SERIES & pupuk Kalsium+Boron. Tanamannya menjadi sehat, subur, mendorong pertumbuhan kuncup bunga dan menjadikan bunga marigold memiliki ukuran lebih besar dan rimbun,” paparnya.

 

Sama dengan tanaman bunga lainnya, saat panen itu cukup menggunting bunga sebatas pangkal bunga. Hal yang menarik di mata Henny, marigold ini termasuk tanaman bunga yang bisa dikonsumsi atau edible flower. Marigold mengandung antioksidan yang memiliki zat flavonoid, bisa untuk mencegah kanker, anti diabetes, dan anti peradangan.

 

“Jangan ragu untuk memanennya. Semakin sering kita panen, semakin merangsang pertumbuhan kuncup bunga baru. Banyak orang yang belum tahu manfaat dari bunga marigold. Biasa kita cuma tahu bunga itu hanya sebagai tanaman hias biasa” jelas Henny yang terkadang mengolah marigold ini menjadi teh, puding, bahkan kombucha.

Berita Lainnya