Jaya Grape Garden, Wisata Edukasi dan Petik Anggur di Purwakarta

Bagi penyuka buah anggur, ada tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Namanya Jaya Grape Garden, sebuah kebun anggur yang terletak di Warung Jeruk, Kecamatan Tegalwaru yang dimiliki oleh Pakdhe Adji. Di sini, kita bisa belajar tentang budidaya anggur, memetik buah anggur langsung dari pohonnya, dan menikmati suasana kebun yang asri dan sejuk. 

Kebun Jaya Grape Garden memiliki luas lahan 500 m2 dengan jumlah pohon anggur sekitar 120 batang. Ada 60 varian anggur yang ditanam di kebun ini, baik varian lawas maupun varian baru. Beberapa varian baru yang ditanam di antaranya adalah Herliador, Youmerenbow, dan Scarlota.

Menurut Pakdhe Adji, salah satu tips keberhasilan dalam menanam anggur adalah di dalam Green House (GH). Dengan menanam di GH, tanaman anggur dapat terlindungi dari hujan, kelembaban terjaga, dan sirkulasi udara bagus. Selain itu, Pakdhe Adji juga menggunakan sistem fertigasi otomatis untuk penyiraman dan pupuk AB mix dengan resep dari PT Meroke Tetap Jaya untuk pemupukan yang dilakukan dua hari sekali.

Pakdhe Adji juga menjelaskan tentang beberapa faktor penentu dalam membuahkan anggur, yaitu pruning, nutrisi, varietas, intensitas penyinaran, dan kelembaban. Pruning yaitu pemangkasan ranting dan daun yang tidak produktif. Indikasi pruning dilakukan adalah batang buah anggur sudah berwarna coklat dan berkayu. Pakdhe Adji menyarankan untuk memilih bud yang bulat dan besar, karena potensi menjadi buah lebih tinggi. Bud yang runcing sebaiknya dihindari.

Setelah anggur berbuah, perawatan selanjutnya adalah penjarangan buah, yaitu menghilangkan buah anggur yang menghadap ke atas, terlalu rapat, dan ukuran yang terlalu besar. Penjarangan buah dilakukan agar pertumbuhan buah anggur seragam dan tidak mudah pecah serta antisipasi jamur yang mudah menyebar karena intensitas sinar matahari kurang. Penjarangan buah dilakukan tidak hanya sekali, tetapi bisa 3-4 kali.

Kedepannya, Jaya Grape Garden ini akan berkonsep sebagai taman wisata edukasi, yang tidak hanya menyediakan fasilitas petik anggur, tetapi juga cafe dan playground (taman bermain anak). Pakdhe Adji menambahkan, beberapa kebun juga akan dijadikan tempat produksi yang tentunya akan di pilih dulu varietas adaptif, mudah dibuahkan, dan memiliki produktivitas yang tinggi.