Mutu Pupuk: Kadar Hara, Bentuk Asal Hara & Legalitas

Bagi para petani dan penghobi berkebun, memahami mutu pupuk adalah langkah penting dalam merawat tanaman dengan baik. Ketika kita datang ke toko pertanian dan berniat membeli pupuk, apa sajakah yang menjadi pertimbangan untuk memilih suatu pupuk ? Pernahkah kamu bertanya-tanya dari mana unsur hara dalam pupuk berasal? Ini adalah pertanyaan yang penting dalam pemilihan pupuk yang tepat. Selain kadar hara, ada pula beberapa aspek lain seperti bentuk asal hara dan legalitas hukum suatu produk pupuk tersebut yang tentunya tidak kalah penting untuk diketahui.

Kadar Hara

Kadar hara pupuk adalah ukuran tingkat mutu pupuk yang dinyatakan oleh satu set bilangan berdasarkan kadar hara dalam satuan persen (%). Pupuk adalah setiap material baik organik maupun anorganik, alami atau sintesis yang memberikan satu atau lebih unsur kimia yang dibutuhkan untuk pertumbuhan perkembangan tanaman. Kadar hara pupuk dapat bervariasi tergantung pada jenis pupuknya.

Bentuk Asal Hara

Hara (nutrisi) dalam tanah memiliki berbagai bentuk asal sebelum dapat diserap oleh tanaman. Berikut adalah beberapa bentuk asal hara yang umum meliputi:

1. Nitrogen (N):

Bentuk N-NH4, N-NO3 atau kombinasi keduanya.

2. Fosfor (P):

P sebagai P2O5 larut air atau larut asam sitrat 2%, berasal dari RP, TSP, DAP, atau bahan lainnya.

3. Kalium (K):

K sebagai K2O larut air, berasal dari KCL (MOP) atau K2SO4 (SOP).

4. Magnesium (Mg):

Mg sebagai MgO larut air, berasal dari kieserite, sintetik kieserite, atau dolomit dan lain-lain.

Setiap tanaman memiliki preferensi terhadap bentuk asal hara tertentu, dan kondisi tanah juga mempengaruhi ketersediaan dan transformasi bentuk asal hara ini. Oleh karena itu, pengelolaan pupuk dan tanah yang baik sangat penting untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dalam bentuk yang dapat mereka serap dengan efisien.

Legalitas

Pada karung pupuk pun terdapat legalitas yang diatur oleh peraturan dan lembaga berwenang.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait legalitas serta informasi pada karung yang perlu diketahui oleh pengguna, khususnya yang memakai produk NPK Mutiara.

1. Nama - Angka (Contoh: Pupuk NPK 16-16-16)

Angka-angka ini merujuk pada persentase unsur hara utama yang terkandung dalam pupuk tersebut. Dalam contoh ini, "16-16-16" mewakili persentase nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) dalam pupuk tersebut. Jadi, pupuk 16-16-16 mengandung 16% nitrogen, 16% fosfor, dan 16% kalium. Ini membantu petani dalam memilih pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman mereka.

Beberapa pupuk mengandung unsur hara tambahan seperti magnesium (Mg) atau belerang (S). Keterangan khusus tentunya tertulis untuk mengidentifikasi keberadaan unsur hara tambahan ini.

2. Logo atau Merek Produsen

Ini adalah logo atau merek produsen pupuk yang memberikan informasi tentang sumber atau produsen produk pupuk NPK Mutiara.

-Logo Burung

-Logo Brand NPK Mutiara

-Watermark NPK Mutiara (Sisi Kanan)

-Tertulis Diimpor dan Distribusi PT Meroke Tetap Jaya Medan

3. Legalitas

-Kode dan Tanggal Produksi

-Masa Edar

-No. Pendaftaran KEMTAN

-Negara Pembuat

-SNI dan NPB

Arti Simbol

Simbol-simbol yang ada di karung pupuk umumnya berfungsi untuk memberikan informasi penting kepada pengguna atau petani tentang produk pupuk tersebut serta menunjukkan cara penggunaan yang benar, misalnya, apakah pupuk harus dicampur dengan air atau diberikan langsung ke tanaman.

1. Tanda SNI

Perlu diketahui, Tanda SNI adalah tanda sertifikat yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang menyatakan persyaratan SNI pada produk barang dan/atau jasa telah dipenuhi (Pasal 1 angka 10 Undang-Undang No. 20 Tahun 2014 tentang Standarisasi dan Penilaian Kesesuaian (UU SNI)).

2. Indonesia WOW Brand

NPK Mutiara SERIES mendapatkan penghargaan Indonesia WOW BRAND selama 3 tahun berturut-turut untuk kategori pupuk NPK non-subsidi. Penghargaan ini diberikan oleh Markplus, Inc.

3. Brand For Good

Selain Indonesia WOW Brand, kami juga mendapatkan kesempatan bergabung di Brand For Good Club selama 3 tahun berturut-turut dari Markplus, Inc.

4. Batang berakar

Simbol ini berarti aplikasi pupuk bisa dilakukan dengan cara ditabur atau ditanam ke tanah.

5. Tetesan air

Simbol ini berarti pupuk mudah larut air. Untuk kategori NPK Mutiara SERIES, lebih tepat jika pupuk bisa diberikan ke tanaman dengan cara dikocor. Dan, tidak tepat jika untuk hidroponik. Sebab, pupuk diformulasikan untuk kebutuhan field grade atau sistem konvensional (tanah). Untuk kategori PROVIT SERIES, kami rekomendasikan diaplikasikan disemprot. Mengapa demikian? Karena memang PROVIT SERIES adalah produk NPK yang diformulasi-kan untuk pemakaian secara semprot atau foliar. Pada MerokeCALNIT ini adalah produk yang di-formulasikan sebagai pupuk hidroponik grade, sehingga bisa dipakai untuk membuat racikan ab mix.

6. Daun dengan 4 tetesan air di atasnya

Simbol ini menunjukkan bahwa produk kami bisa diaplikasikan ke daun secara disemprot atau yang dikenal sebagai sistem foliar. Makanya, PROVIT SERIES identik sebagai pupuk foliar.

7. Tiga kotak (mirip gedung) dengan 1 tetesan air di bagian bawahnya seperti saluran

Simbol ini menunjukkan bahwa produk kami bisa dipakai untuk tanaman yang dibudidayakan dengan sistem fertigasi tau irigasi tetes. Oleh karena itu, penting untuk selalu membeli pupuk dari produsen atau distributor yang sah dan terpercaya di Indonesia untuk memastikan kualitas dan legalitas produk tersebut.