Labu Madu: Bisnis Budidaya Menjanjikan dengan Potensi Pasar Luas

November 21, 2023
Labu Madu: Bisnis Budidaya Menjanjikan dengan Potensi Pasar Luas

Budidaya labu madu memang belum terlalu mainstream di Indonesia. Namun bukan berarti budidaya labu madu ini tidak menguntungkan. Justru potensi menanam labu madu saat ini sangat menggiurkan. Selain rasanya yang enak serta kualitas dagingnya yang lumer, menjadikan labu madu memiliki banyak peminat.

 

Labu madu atau butternut squash ini umum dipasarkan di pasar-pasar modern, sehingga memiliki standar harga yang cukup tinggi. Bahkan saat ini sudah menembus pasar ekspor ke Singapura hingga Taiwan. Harganya bervariasi, berkisar antara Rp 15.000 - 25.000 tergantung pada ukuran, bentuk, dan warna.

 

Pasarannya tidak hanya terbatas pada konsumsi langsung, tetapi labu madu juga menjadi bahan baku dalam industri makanan, seperti keripik, tepung, dan produk olahan lainnya. Olahan dari labu madu memiliki nilai tambah menarik, sehingga menciptakan harga jual yang tinggi.

 

 

Budidaya labu madu menjadi bisnis prospektif dengan masa panen hanya dalam 3 bulan. Proses budidayanya pun tidak terlalu rumit. Faktor kunci dalam budidaya labu madu adalah pemilihan media tanam sebagai rambatan bagi tanaman. Pemupukan dapat dilakukan menggunakan SS AMMOPHOS + NPK Mutiara 16-16-16 sebagai pupuk dasar. Pada fase vegetatif, NPK Mutiara 16-16-16 + KARATE PLUS BORONI dapat digunakan, sedangkan pada fase generatif, Mutiara GROWER + KARATE PLUS BORONI menjadi pilihan tepat.

 

Bagi para petani atau calon petani dengan lahan luas atau terbatas, budidaya labu madu bisa menjadi alternatif yang menjanjikan. Dengan potensi pasar yang luas dan teknik budidaya yang relatif sederhana, labu madu menawarkan peluang bisnis yang menarik.

Berita Lainnya