Hermawan Yeo: Berkebun Anggur Rooftop Itu Seru!

December 07, 2022
Hermawan Yeo: Berkebun Anggur Rooftop Itu Seru!

 

Pulau Bintan terkenal dengan destinasi wisatanya, mulai dari resort mewahnya, lapangan golf kelas dunia, dan tak ketinggalan keindahan pesisir pantainya yang menakjubkan. Tak heran, Pulau Bintan menjadi andalan wisata di Kepulauan Riau.

 

Bagi Sahabat Mutiara yang belum pernah ke Pulau Bintan, bisa menggunakan jalur udara dari Jakarta langsung menuju Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Squad Mutiara beberapa waktu lalu ke sana, melihat uniknya tanaman anggur yang ditanam di rooftop.

 

Nah, apa bisa menanam di rooftop atau atap rumah atau atap gedung? Inilah keunikan dari budidaya anggur, bisa ditanam lahan terbatas seperti di rooftop. Bapak Hermawan Yeo merupakan pegiat anggur di Bintan yang sudah membuktikan bahwa anggur bisa ditanam di rooftop.

 

Kebunnya terletak di Kelurahan Taupaya Asri, Kabupaten Bintan, Kecamatan Taupaya. Bertanam anggur sudah dimulainya 2-3 tahun belakangan ini, yang mulanya hanya iseng iseng berbekal informasi dari media social. Hingga akhirnya memberanikan diri untuk menanam anggur.

 

“Awalnya saya menanam anggur jupiter dan berhasil berbuah pada saat itu. Dari situlah,  semakin tertarik untuk berbudidaya anggur,” tutur pria yang akrab dipanggil Bapak Hermawan.

 

Sambung Bapak Hermawan, meskipun anggur bukan tanaman lokal, namun sangat berpotensi ditanam di Indonesia. Anggur termasuk tanaman tahunan yang bisa berbuah sepanjang waktu dan panen terus menerus.

 

Di kebun rooftop ini ditanam berbagai varian, di antaranya new baykonur, gosv, transfigurasi, taldun, jupiter, dan beauty krasotka. Kurang lebih 15 varietas yang ditanam. Alasan Bapak Hermawan menanam bermacam-macam varietas karena masing-masing varian memiliki keunggulan dan kekurangan.

 

 

Ada yang genjah, ada yang tahan terhadap hujan, ada yang tahan terhadap serangan penyakit, dan lain-lain. Sehingga, anggur yang ada di kebunnya berbuah terus sepanjang waktu.

 

Meskipun demikian, menanam di rooftop bukan tanpa kendala, karena terletak di atas atap tentunya media tanam yang digunakan umumnya planter bag yang diisi tanah.

 

Jika tanaman anggur sudah berumur 2 tahun, media tanam di planter bag akan dipenuhi dengan akar, sehingga perlu dilakukan pindah tanam ke media yang lebih besar. Adapun keuntungan menanam di planter bag, kita mudah untuk melakukan pemupukan dan stressing ketika anggur akan berbuah.

 

Pemupukan

 

“Pemupukan harus dilakukan secara rutin dan konsisten agar tanaman nya berbuah maksimal. Saya menggunakan NPK Mutiara 16 16 dan KARATE PLUS BORONI masing-masing 5 gram untuk 5 Liter untuk pertumbuhan vegetatif. Sedangkan, fase pembuahan menggunakan MerokeMKP, MerokeKALINITRA, dan KARATE PLUS BORONI. Untuk memaksimalkan rasa yang manis, ditambahkan MerokeSOP, sebagai sumber Kalium Sulfat yang bebas Klor,” ujar Bapak Hermawan.

 

Pupuk-pupuk tersebut aplikasinya rutin per minggu. Umumnya 3-4 bulan sudah bisa dilakukan pemangkasan atau pruning. Namun, alangkah lebih baiknya, lanjut Bapak Hermawan, pruning dilakukan ketika tanaman anggur sudah benar-benar siap.

 

Agar, buahnya lebih maksimal. Saat pruning yang harus diperhatikan adalah cuaca. Jika pruning dilakukan di musim hujan, akan banyak jamur yang menyerang. Pruning sebaiknya dlakukan di musim kemarau.

 

“Ketika buah anggur sudah matang pemberian pupuk Kalsium sangat penting, untuk menanggulangi buah pecah, apalagi ketika musim hujan,” sambungnya.

 

 

Aplikasi KARATE PLUS BORONI atau MerokeCALNIT tepat digunakan untuk mencegah terjadinya pecah buah. Selain itu, dapat menyehatkan tanaman anggur, sehingga dapat mencegah anggur dari serangan penyakit layu daun dan busuk batang.

 

Semoga dengan kunjungan Squad Mutiara ke Bintan kali ini, dapat menambah inspirasi Sahabat Mutiara dalam berbudidaya tanaman anggur di lahan terbatas, seperti di rooftop. Semoga pertanian Indonesia semakin maju. Salam Mutiara!

Berita Lainnya