Hari Tanah Sedunia, Mentan: Perlakukan Tanah Sebaik Mungkin
December 06, 2019
Pada peringatan Hari Tanah Sedunia tahun ini, FAO mengusung tema, "Stop Erosi Tanah, Selamatkan Masa Depan". Dengan tema ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak semua pihak melakukan konservasi lahan dengan mengoptimalkan drainase, dan melakukan rotasi tanam yang mampu mengoptimalkan peresapan air untuk mencegah terjadinya erosi tanah dan kerusakan alam.
"Di pikiran saya, tanah ini sangat luar biasa karena memberikan sumber kehidupan. Kalau begitu kita harus perlakukan tanah ini sebaik mungkin," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menghadiri Hari Tanah Sedunia di Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), Cimanggu, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/12).
SYL yang pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan ini juga mengatakan akan banyak kerugian jika kita bersikap abai dan sewenang-wenang terhadap tanah.
"Sekali lagi, tanah itu akan menghukum kita jika diperlakukan secara sewenang-wenang. Makanya kita harus bersahabat dengan alam," katanya.
Sementara itu, Kepala Balai Penelitian Tanah, Dr Ladiyani Retno Widowati juga mengajak semua pihak untuk melakukan penyelamatan tanah dengan cara menjaga, memelihara, dan mengelola tanah.
"Keberlangsungan dari sumber daya lahan kita ini terbatas, tidak bisa ditambah lagi, tidak bisa diperbanyak dan diperbarui, namun harus kita wariskan ke anak cucu. Makanya, kita harus melakukan penyelamatan tanah, agar meminimalisir alih lahan ataupun perebutan lahan untuk menjadi infrastruktur," ucap Bu Ladiyani yang sehari harinya dipanggil Ibu Neno kepada Tim PT Meroke Tetap Jaya.
Ibu Neno juga menyoroti soal pengelolaan tanah. Menurutnya, jika dapat mengelola tanah dengan cara yang tepat, maka akan mendapatkan hasil produksi yang terbaik.
"Saat ingin mengelola tanah, kita harus tahu kondisinya bagaimana, tanah butuh makan seperti apa, jadi pupuk yang diberikan harus tepat, yaitu tepat jenis, jumlah, waktu, dan cara. Pemilihan pupuk yang baik dan benar sesuai dengan jenis tanaman sangat diperlukan agar hasil produksi bisa maksimal," kata Bu Neno.
Menanggapi pengelolaan tanah ini, Manager Area PT Meroke Tetap Jaya untuk Priangan Timur, Yayan Wiandiana, SP mengatakan tanaman sangat membutuhkan makanan berupa pupuk yang merupakan material berbentuk cairan atau padatan, baik organik maupun anorganik, alami atau sintesis, yang memberikan satu atau lebih unsur kimia yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk ditambahkan ke media tanam atau ke tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara agar tanaman dapat berproduksi optimal.
Lanjut Yayan, adapun fungsi pupuk, diantaranya sebagai penyedia hara-hara yang tidak tersedia dalam tanah, sebagai pengganti hara-hara yang hilang terangkut hasil panen, serta bisa sebagai penyeimbang hara-hara yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen.
"Setidaknya, hingga kini sudah 21 unsur yang diteliti menjadi unsur penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Untuk melakukan pemupukan, kita memang harus memperhatikan 5 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara dan Tepat Ekonomis agar hasilnya optimal," ujar Yayan.
Berita Lainnya
September 20, 2024
Para Ahli Berdiskusi: Membangun Masa Depan yang Cerah untuk Pertanian Durian
August 20, 2024