Bagaimana Tanaman Menyerap Unsur Hara?

April 13, 2022
Bagaimana Tanaman Menyerap Unsur Hara?

 

Sebelum membahas bagaimana tanaman menyerap unsur hara, mari bahas apa itu unsur hara terlebih dahulu.

 

Unsur hara adalah mineral dalam tanah yang dibutuhkan tanaman untuk pembentukan jaringan. Juga, untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Unsur hara ini terbagi menjadi 2.

 

Pertama, unsur hara makro, dimana terdiri dari hara makro primer dan hara makro sekunder. Unsur hara makro primer merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah paling banyak, selama siklus hidupnya. Yaitu, Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K).

 

Sementara unsur hara makro sekunder, adalah nutrisi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang kebutuhannya tidak sebanyak unsur hara makro primer. Yaitu, Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), dan Sulfur (S).

 

Untuk unsur hara mikro, yang merupakan nutrisi tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang diperlukan dalam jumlah sedikit, sebagai pelengkap unsur hara makro primer dan sekunder. Jika kekurangan bisa menjadi faktor pembatas produksi tanaman. Di antaranya Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Chlor (Cl), Boron (B), dan Molybdenum (Mo).

 

Nah, saat menaburkan pupuk, berarti sudah memberikan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kandungan unsur hara akan terjerap dalam koloid tanah. Penyerapan unsur hara tergantung dari kesuburan tanah. Baik itu sifat fisik, biologi atau kimia tanah yang menjadikan hara dalam bentuk yang tersedia.

 

Pupuk sendiri adalah setiap material, baik organik maupun anorganik, alami atau sintetis, yang memberikan satu atau lebih unsur kimia yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

 

Dan, beginilah tanaman menyerap unsur hara.

 

 

Aliran Massa

 

Penyerapan unsur hara melalui mekanisme pergerakan unsur hara di dalam tanah menuju ke permukaan akar bersama dengan massa air. Selama proses transpirasi tanaman berlangsung, terjadi juga proses penyerapan air oleh akar tanaman.

 

Difusi

 

Penyerapan unsur hara yang terjadi karena konsentrasi unsur hara pada permukaan akar tanaman lebih rendah dibandingkan konsentrasi hara pada larutan tanah.

 

Intersepsi Akar

 

Sebagaimana akar tumbuh dan bergerak ke daerah tanah yang belum habis hara-haranya dan mengambilnya. Peristiwa ini terjadi karena akar tumbuh dan memanjang, sehingga memperpendek jarak dengan keberadaan unsur hara. 

 

Berita Lainnya