Pupuk untuk Bobot & Rasa Daging Buah Durian

Harga sebuah durian akan bernilai tinggi jika didukung rasa daging buah yang enak dan sesuai selera pasar, serta memiliki bobot yang besar. Ditambah aroma wangi yang memikat. Bisa-bisa, satu buah durian dijual dengan harga ratusan ribu, bahkan ada yang bisa di atas 1 juta Rupiah.

Lalu, bagaimana agar kualitas buah durian yang kita hasilkan bisa demikian? Pupuk apa yang direkomendasikan? Sebelum bahas pupuk apa yang cocok, yuk ulas dulu tentang peranan unsur hara.

Sama dengan tanaman lainnya, durian membutuhkan setidaknya 12 unsur hara: N, P, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Zn, Cu, B, & Mo. Dari hara-hara tersebut, Kalium memiliki peranan yang dominan dalam hal kualitas panen buah durian, terutama rasa & bobot buah durian.

Adapun peranan lainnya dari Kalium pada tanaman di antaranya: meningkatkan daya tahan terhadap hama & penyakit; memperkuat & memperkokoh tanaman; mengatur status air & meningkatkan toleransi terhadap stres kekeringan; meningkatkan transportasi fotosintesis pada tanaman; dan meningkatkan pertumbuhan akar tanaman.

Nah, untuk rasa & bobot buah durian, kami rekomendasikan pupuk Kalium Sulfat karena raja buah satu ini sensitif terhadap Klor. Kebutuhan hara Klor pada tanaman sebenarnya sedikit, namun jika diberikan dalam jumlah yang besar, akan menurunkan kualitas tanaman.

Sebab, Klor pada tanaman bersifat menarik air. Jika yang diberikan pupuk Kalium Klorida dalam jumlah yang besar, akan membuat buah durian menjadi benyek, dan rasanya pun hambar.

Ada dua pupuk Kalium Sulfat yang kami rekomendasikan. Pupuk-pupuk ini sebaiknya diaplikasikan pada masa pembesaran buah.

Pertama Suburkali BUTIR. Pupuk ini mengandung 30,0 % Kalium Oksida (K2O); 10,0 % Magnesium Oksida (MgO); dan 17,0 % Sulfur (S). Aplikasi Suburkali BUTIR pada tanaman durian dengan cara ditabur di permukaan tanah di bawah tajuk pohon (dosis & cara aplikasi selengkapnya bisa unduh Apps kami di Google Play Store, Petani Cerdas).

Kedua MerokeSOP, sebagai pupuk foliar dengan dosis 2-3 gram per liter. Kandungannya terdiri dari 52,0 % Kalium Oksida (K2O) & 18,0 % Sulfur (S).

Untuk rekomendasi program pemupukan durian vegetatif & generatif yang lengkap, unduh Apps Petani Cerdas di Google Play Store.