NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE, Pupuk Pilihan untuk Cabai Berkualitas

January 03, 2022
NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE, Pupuk Pilihan untuk Cabai Berkualitas

 

Udah lebih dari satu bulan, harga cabai sedang ‘pedas-pedasnya’. Di beberapa wilayah, menyentuh Rp 125.000 per kilogramnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Ini sudah tentu menjadi kabar gembira untuk para petani cabai.

 

“Seneng harganya cakep. Bagi saya yang petani cabai, harga tinggi atau nggak, tetap bertanam cabai. Soalnya yaaa, meski harga turun, produksi panen cabe saya maksimal dan secara kualitas lebih bagus jadi dihargai lebih tinggi,” tutur Kang Uca, petani cabai besar di Majalengka.

 

Untuk tetap mempertahankan kualitas produksi cabai yang ditanamnya, Kang Uca mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di antaranya, pemilihan varietas, pengolahan tanah, jarak tanam, pengairan, pengendalian hama & penyakit, serta pemupukan.

 

“Jika bicara pemupukan, saya menggunakan NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE dari PT Meroke Tetap Jaya udah dua tahun lebih. Kenapa pilih produk ini? Sebab, kandungan Kalium-nya tinggi. Cocok untuk fase pembuahan. Alhamdulillah, banyak kelebihannya,” ujar Kang Uca.

 

Lanjut Kang Uca, NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE membuat tanaman cabai buahnya besar dan lebat, bobotnya lebih padat dan berat. Aplikasi NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE juga mempengaruhi kuantitas produksi tanaman cabainya, yang sebelumnya 5 ons menjadi 8 ons hingga 1 kg lebih per pohon.

 

NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE sendiri adalah salah satu produk unggulan PT Meroke Tetap Jaya, yang pada setiap butiran prill pupuk ini mengandung 15% Nitrogen (N), 9% Fosfor (P), 20% Kalium (K), dan TE (Trace Element). Sehingga, menjamin keseragaman penyebaran semua hara agar pertumbuhan dan hasil tanaman yang maksimal.

 

Keunggulan NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE dari produk-produk lainnya, adanya TE atau Trace Element. Yaitu, unsur-unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit. Pada NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE, unsur hara TE-nya sebagai berikut: 0,015 % Boron Oksida (B2O3); 0,020 % Zinc (Zn); dan 0,020 % Mangan (Mn).

 

Adapun fungsi-fungsi dari unsur hara TE pada tanaman cabai, pertama, Boron (B) memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan, pembelahan dan diferensiasi sel. Jika kekurangan Boron, daun cabai berwarna lebih gelap dibandingkan dengan daun normal.

 

Zinc (Zn) pada cabai sangat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Jika kekurangan Zn, biasanya pertumbuhan lambat, jarak antar buku pendek, daun kerdil, mengkerut, atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Lalu, bakal buah menguning, dan gugur.

 

Terakhir, Mangan (Mn) merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Meskipun demikian, pada tanaman cabai, Mn berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua, serta untuk memacu pertumbuhan tunas baru. Gejala defisiensi Mn memperlihatkan bintik nekrotik pada daun cabe, biasanya daun menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau.

 

NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE, pupuk pilihan untuk hasil panen berkualitas,” ujar Kang Uca.

Berita Lainnya