Farmers Field Demoplot di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung

Jumat, 15 Agustus 2025 – Farmers Field Demoplot (FFD) kembali digelar di lahan kubis milik kelompok petani di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, dengan dipandu langsung oleh perwakilan agronomis PT. Meroke Tetap Jaya, Pak Kamil Jaohari. Acara ini mendapat dukungan penuh dari toko Subur Putra 3 dan fokus pada penggunaan produk pupuk unggulan PT. Meroke, yaitu NPK Mutiara SPRINTER 20-10-10, MerokeFOSFAT, NPK Mutiara GROWER, KARATE PLUS BORONI, serta Meroke Fitoflex.

NPK Mutiara SPRINTER 20-10-10 adalah pupuk lengkap yang mengandung Nitrogen, Fosfat, dan Kalium dalam formulasi seimbang, mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman kubis secara optimal. MerokeFOSFAT merupakan sumber fosfat berkualitas tinggi yang meningkatkan pembentukan akar, metabolisme energi, serta penyerapan unsur hara lainnya, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.

NPK Mutiara GROWER, dengan kandungan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium yang lebih tinggi, dirancang untuk memperkuat pertumbuhan tanaman dan meningkatkan ketahanan terhadap stres lingkungan. KARATE PLUS BORONI tidak hanya menyediakan Nitrogen tetapi juga unsur Boron dan Kalsium yang penting untuk pembentukan buah dan perlindungan tanaman dari kerusakan fisiologis serta serangan hama.

Meroke Fitoflex adalah pupuk mikro yang mengandung unsur mikro esensial seperti Mangan, Besi, Tembaga, dan Zinc, yang secara efektif menyuplai kebutuhan hara mikro tanaman melalui aplikasi foliar. Produk ini membantu meningkatkan kesehatan tanaman dan kualitas hasil panen.

Bimbingan teknis dari Pak Kamil Jaohari memberikan pemahaman kepada para petani tentang cara penggunaan produk-produk tersebut untuk menghasilkan tanaman kubis yang subur, produktif, dan tahan terhadap berbagai tantangan. Dengan bekal pengetahuan dan teknik yang tepat, para petani di Ciwidey semakin mampu mengatasi berbagai tantangan alam maupun tekanan pasar secara efektif. Hal ini berkontribusi langsung pada peningkatan kuantitas dan kualitas hasil panen mereka. Kemajuan sektor pertanian tidak hanya bergantung pada produk unggulan, tetapi juga membutuhkan arahan yang tepat, bimbingan berkelanjutan, serta penerapan ilmu agar dapat mewujudkan masa depan yang lebih sejahtera bagi petani.