Budidaya Melon

February 10, 2020
Budidaya Melon

 

Melon, buah yang banyak digemari ini termasuk tanaman yang bisa dibudidayakan dengan berbagai media tanam. Di beberapa wilayah, budidaya melon mulai dikembangkan secara hidroponik. Tentunya, sebagai pembudidaya harus memerhatikan sejumlah faktor, salah satunya pemberian nutrisi yang tepat dan berimbang agar melon dapat tumbuh optimal.

 

Untuk nutrisi tanaman, baik secara konvensional dengan media tanah ataupun hidropoonik, melon memerlukan setidaknya 12 unsur hara untuk tumbuh, yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Zn, Cu, Fe, dan Mo. Dan, sebelum memberikan nutrisi, sebaiknya juga harus memertimbangkan 5 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Waktu, Tepat Cara dan Tepat Ekonomis.

 

Pemenuhan nutrisi yang tepat dan berimbang akan meningkatkan kualitas buah melon, seperti rasa manis buah (kandungan gula), tekstur daging buah, aroma buah, dan penampakan buah (bentuk buah, bobot buah, dan netting bagi varietas yang memiliki net). Secara kuantitas pun akan meningkat.

 

Kebutuhan Unsur Hara untuk Budidaya Melon di Tanah

 

Jika kita berbicara nutrisi tanaman melon yang dibudidayakan di tanah, maka kita harus mengetahui kebutuhan nutrisinya. Total nutrisi (dalam Kg/Ha) yang dibutuhkan oleh tanaman yang termasuk famili Cucurbitaceae ini (Blaine Hansen, 1996) untuk 12.000-18.000 tanaman per hektar, yaitu N 210; P2O5 150; K2O 340; MgO 55; dan CaO 180.

 

Tanaman melon (Dyah Alvieta, 2017) sangat membutuhkan pupuk N untuk pertumbuhannya, pupuk P untuk mendukung pembungaan dan pembentukan buah, serta pupuk K untuk mendapatkan kualitas buah yang tinggi serta dapat mendukung pertumbuhan, pembungaan, dan pembentukan buah.

 

Untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tersebut, PT Meroke Tetap Jaya merekomendasikan empat (4) pupuk majemuk yang bisa diaplikasikan, yaitu NPK Mutiara 16-16-16, SS (AMMOPHOS), KARATE PLUS BORONI, dan NPK Mutiara GROWER 15-09-20+TE. Sementara untuk pupuk daunnya, ada enam (6) produk, yaitu MerokeMAP, MerokeFITOFLEX, MerokeMAG-S, MerokeMKP, MerokeCALNIT, dan MerokeKALINITRA.

 

Hasil panen yang optimal bisa didapatkan, jika dosis dan cara aplikasi produk-produk tersebut diaplikasikan sesuai fase pertumbuhannya. Silahkan lihat dan ikuti program pemupukan melon.

 

 

Kebutuhan Unsur Hara untuk Budidaya Melon dengan Sistem Hidroponik

 

Kebutuhan nutrisi tanaman melon dengan sistem hidroponik, bisa dipenuhi dengan memberikan racikan AB Mix. Untuk bahan baku AB Mix ini, PT Meroke Tetap Jaya merekomendasikan MerokeCALNIT, MerokeMAG-S, MerokeFLEX-G, MerokeMAP, MerokeMKP, MerokeKALINITRA, MerokeSOP, dan MerokeVITAFLEX.

 

Komposisi racikan sendiri harus disesuaikan dengan kondisi air baku dan iklim mikro lainnya di antaranya kelembaban udara (RH) dan suhu. Dalam meracik, disarankan menggunakan kalkulator yang bisa membantu meracik, seperti Hydrobuddy.

 

 

Jika Anda tertarik dengan berhidroponik melon, bisa mengikuti pelatihan dengan tema, "Tuntas Berhidroponik Melon A to Z". Pelatihan ini sangat direkomendasikan karena dipandu oleh narasumber yang kompeten. Ardy Seno, pemilik Mastagiri Agro Science dan Catur Dian Mirzada, Marketing dan Sales Agronomis Manager PT Meroke Tetap Jaya.

 

Manfaat yang didapatkan dari pelatihan, di antaranya mendapatkan resep lengkap nutrisi melon dan 100 e-book melon, bisa berkonsultasi dan berdiskusi dengan narasumber dalam grup Whatsapp, serta dibimbing sampai mahir berhidroponik melon. Jika sudah mahir, Anda bisa menjalankan bisnis hidroponik melon secara mandiri.

 

Adapun materi-materi yang Anda dapatkan saat pelatihan, yaitu materi budidaya melon, desain greenhouse dan instalasi, manajemen produksi melon, manajemen nutrisi melon, pengendalian HPT pada melon, pasca panen melon, dan analisa usaha tani melon. Tertarik? Silahkan klik link berikut https://ads.meroketetapjaya.com/ untuk informasi lebih lanjut.

Berita Lainnya